Ruang News – Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, menghadiri Dialog Interaktif “Gebrakan Sang Pemimpin” dengan tema “Inovasi dan Terobosan Mendorong Sumsel Mandiri Pangan” di Hotel Novotel Palembang. Acara ini menjadi wadah strategis bagi kepala daerah di Sumatera Selatan untuk bertukar gagasan, meneguhkan komitmen, serta membangun langkah konkret dalam memperkuat kemandirian pangan daerah.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dalam sambutannya, mengapresiasi terselenggaranya dialog yang mempertemukan para pemimpin daerah, akademisi, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat untuk mencari solusi bersama dalam menjaga ketahanan pangan di Bumi Sriwijaya. “Kemandirian pangan bukan hanya soal produksi beras atau jagung, tetapi juga menyangkut keberlanjutan ekonomi masyarakat desa, teknologi pertanian, dan sinergi lintas sektor,” ujarnya.

Bupati Asgianto menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk memperkuat pondasi ketahanan pangan nasional. Ia juga menjelaskan bahwa Kabupaten PALI terus mendorong lahirnya inovasi melalui pemberdayaan masyarakat dan modernisasi pertanian.
“Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari gerakan besar menuju Sumsel Mandiri Pangan. Kami terus melakukan pembenahan sektor pertanian melalui program cetak sawah baru, pengembangan jagung hibrida, serta pemberdayaan kelompok tani dengan dukungan teknologi tepat guna,” ungkap Asgianto.

Bupati Asgianto juga menyoroti pentingnya peran generasi milenial dalam mengembangkan sektor pertanian modern berbasis digital. “Kita harus ubah cara pandang anak muda terhadap pertanian. Sektor ini bukan lagi pekerjaan tradisional, melainkan peluang masa depan dengan potensi ekonomi besar,” ucapnya.
Dialog interaktif ini juga menampilkan narasumber nasional, di antaranya Dr. Ir. H. M. Syarifuddin, pakar inovasi pertanian dari Kementerian Pertanian, serta Ir. Nurlina, praktisi pertanian modern dari Sumatera Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang inspirasi bagi para kepala daerah agar terus berinovasi dalam pembangunan daerah.

