Ilham Habibie Mengaku Tak Khawatir Jika ditinggal Nasdem Seperti Anies Baswedan

JAKARTA – Putra Presidyn ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie menyebut ia tidak takut dan khawatir akan ditinggalkan oleh Partai Nasdem sebagaimana nasib Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Ia menilai sikap parpol di setiap daerah tidak bisa disamakan. Karena beda daerah bisa beda juga sikap dari sebuah Parpol.

“Saya kira tidak bisa disamaratakan. Jadi kelakuan partai bisa di satu kondisi begini, dan kondisi berbeda (tidak). Insyaallah tidak (tidak terjadi pada dirinya),” ujar Ilham selesai menghadiri peringatan HUT ke-79 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Ia pun meminta doa masyarakat agar bisa terus maju di Pilkada Jawa Barat.

Diketahui, Ilham sebelumnya sudah mendapat dukungan dari Partai Nasdem untuk dicalonkan di Pilkada Jabar 2024.

Saat ini ia mengaku sedang intensif bicara dengan ketua umum parpol jelang pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Jabar pada 27 Agustus mendatang.

“Saya sekarang lagi banyak bicara dengan partai dan ketua-ketuanya. Kalau saya kan memang didukung oleh Nasdem udah benar. Dan fokusnya seperti saya selalu katakan, pada PKS. Kita sudah ada penandatanganan secara resmi,” ungkap Ilham.

Meski begitu, ia mengakui ada banyak hal yang bisa berubah dalam waktu sekejap.

Sehingga ia belum bisa memastikan apakah nantinya tetap maju bersama Nasdem dan PKS atau tidak.

“Tapi kan banyak hal bisa berubah dalam waktu sekejap. Jadi saya tidak berani mengatakan pasti. Tapi kita insya Allah,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sudah memberikan rekomendasi kepada Ilham Habibie untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub) dari Partai Nasdem.

Surya Paloh berharap dengan rekomendasi yang telah diberikan nantinya bisa mendorong parpolnya berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung Ilham di Pilkada Jabar 2024.

Sebab ia melihat Ilham adalah figur yang tepat untuk melanjutkan pembangunan di Jabar.

Di sisi lain, Surya Paloh juga resmi menarik dukungan untuk Anies Baswedan dan membawa partainya bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Surya Paloh bahkan mengaku sudah berbicara dengan Anies terkait keputusan Nasdem yang batal mengusungnya pada Pilkada Jakarta.

Editor: FH

Sumber: Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *