Anggota DPRK Aceh Utara Kamal Reza Minta Kelangkaan Gas LPG 3 Kg Jangan Dibiarkan

Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi Partai Nasdem, Kamal Reza

RuangNews.com – Kelangkaan gas LPG 3 Kg yang terjadi di Aceh Utara kini mulai dikeluhkan oleh masyarakat. Diketahui Kelangkaan gas LPG 3 kg bersubsidi tersebut telah terjadi sekitar dua pekan terakhir.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRK Aceh Utara, Kamal Reza menyebut bahwa kondisi ini sangat berdampak dan tidak bisa dibiarkan. mengingat kelangkaan gas LPG 3 Kg ini sudah mulai berdampak bagi masyarakat, terutama bagi pedagang kecil yang mengandalkan gas LPG 3 Kg ini untuk operasional usaha mereka. 

“Jadi dalam beberapa hari saya mendapatkan keluhan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan gas elpiji. Tentu ini telah menyebabkan kerugian, terutama bagi mereka yang bergantung pada gas 3 kg sebagai kebutuhan pokok sehari-hari,” kata Politisi Partai Nasdem itu.

Reza mendesak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Aceh Utara untuk segera mengambil tindakan atas kelangkaan gas LPG 3 Kg yang sedang terjadi sekarang ini.

“Jadi kita meminta agar pihak dinas melakukan investigasi terhadap penyebab kelangkaan, dan menindak tegas oknum-oknum yang diduga melakukan penimbunan atau penyalahgunaan distribusi gas elpiji bersubsidi,” kata Reza.

Ia meminta, Dinas Perindustrianm, Perdagangan, Koperasi Dan UKM (Disperindagkop UKM) harus segera bertindak dengan cara melakukan pengawasan distribusi maupun memberikan sanksi tegas kepada siapa saja yang bermain dibalik kelangkaan gas LPG 3 Kg yang sedang terjadi sekarang ini.

“Kita juga berharap pemerintah dapat memastikan pasokan gas elpiji kembali stabil, agar tidak terjadi lonjakan harga dan kesulitan distribusi di kemudian hari,” tegasnya.

DIberitakan juga, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Aceh Utara, Irwandi, berjanji akan turun langsung ke lapangan dan menyidak orang yang bermain dibalik kelangkaan gas LPG ini.

“Dalam waktu dekat kita akan turun langsung ke lapangan. Jika nanti kedapatan agen atau pangkalan nakal dipastikan akan langsung diberikan sanksi berupa pencabutan izin usaha,” kata Irwandi.

Irwandi mengatakan, pasokan kuota gas elpiji sebenarnya cukup untuk kebutuhan masyarakat. Ia juga memastikan bahwa distribusi gas kepada masyarakat selalu lancar dan tak ada masalah. 

“Jadi kami terus melakukan pemantauan dan pengawasan terkait pasokan gas elpiji, dan kelangkaan ini bukan disebabkan oleh masalah distribusi dari pihak distributor,” ujarnya.

(F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *