Bahlil: Pak Fahri Sekarang Rencana Mau Masuk Partai Golkar, Tadi Sudah Negosiasi

Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar)

JAKARTA – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kembali bikin geger publik melalui pernyataannya yang tak disangka-sangka.

Saat peresmian smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Bahlil membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah tersipu malu.

Dalam acara tersebut, Bahlil menyapa sejumlah tokoh yang hadir diacara tersebut, termasuk Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir, serta beberapa tokoh daerah dari NTB yang juga ikut hadir. 

Bahlil kemudian menyapa Fahri Hamzah, yang merupakan tokoh asal Sumbawa, dan dikatakan Bahlil bahwa Fahri hadir dalam kapasitasnya sebagai “putra daerah”. 

“Khusus kepada tokoh nasional asal NTB, Pak Fahri Hamzah,” kata Bahlil dikutip dari Kompas.com. 

“Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar, tadi sudah negosiasi,” kata Bahlil. 

Bahlil juga menambahkan dengan sedikit humor, menyinggung setelan serba kuning yang dikenakan oleh Fahri dan hadirin lainnya di acara tersebut. 

“Makanya kita semua datang ke Amman baju sudah kuning-kuning,” ujarnya.

Menanggapi itu, Fahri menyebut pernyataan tersebut sebagai sebuah gurauan. 

“Beliau pemimpin masa depan dari Timur. Rasa humornya tinggi,” ujar Fahri.

Sebagai informasi, Fahri Hamzah pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019. 

Saat itu, ia merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikenal lantang mengkritik pemerintahan Jokowi pada periode pertamanya. 

Namun, setelah mengalami kisruh internal di PKS, Fahri keluar dan ikut mendirikan Partai Gelora bersama sejumlah mantan kader PKS lainnya, seperti Anis Matta dan Mahfudz Siddiq.

Sementara itu, pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan tentang hadirnya Fahri Hamzah mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian Smelter tersebut.

Menurut Yusuf, Fahri hadir sebagai putra daerah setempat.

“Beliau adalah Putra Daerah dan diundang juga oleh PT Amman Smelter,” imbuh Yusuf.

Menurut Yusuf, sewaktu menjabat Wakil Ketua DPR, Fahri sangat mendukung program hilirisasi. 

Kehadiran Fahri dalam acara peresmian tersebut diharapkan dapat memberikan masukan terhadap pembangunan daerah termasuk program hilirisasi yang dilakukan pemerintah.

“Sewaktu Pimpinan Dewan, beliau (Fahri Hamzah) sangat mendorong program Hilirisasi. Bapak Presiden juga ingin mendapat masukan dari tokoh daerah terkait pembangunan di daerah,” katanya.

(F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *