Prabumulih – Pemerintah Kota Prabumulih menyalurkan bantuan makanan tambahan (BMT) kepada 30 balita yang terdampak stunting di kota Prabumulih. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, di Balai Karya Kelurahan Pasar II Prabumulih Utara.

Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah kota Prabumulih dalam menangani stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi dan membantu pemulihan balita yang terdampak stunting,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sumarti, menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan berupa BMT dan paket pangan bergizi berimbang dan aman. “Sebanyak 30 balita menerima bantuan ini sebagai dukungan kami dalam program pemerintah kota Prabumulih dalam menurunkan angka stunting,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial, Drs. A. Heriyanto, menambahkan bahwa pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya kepada 30 balita stunting dan 11 lainnya pasca stunting. “Ini merupakan keseriusan pemerintah kota Prabumulih dalam menekan angka stunting,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menurunkan angka stunting di Kota Prabumulih dan menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menangani masalah ini. Dengan demikian, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan angka stunting dapat menurun.

Pemerintah Kota Prabumulih berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan kerja sama antar instansi dan dukungan masyarakat, diharapkan tujuan ini dapat tercapai.