PALI – Dalam rangka memenuhi undangan untuk peringatan Hari Jadi Kota Lubuklinggau yang ke 24, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto ST, ikut menghadiri rapat paripurna istimewa yang digelar di DPRD Kota Lubuklinggau pada Jumat, 17 Oktober 2025. Kehadiran Bupati PALI dalam acara ini menunjukkan dukungan dan penghargaan atas semangat pembangunan di Kota Lubuklinggau.
Acara yang di hadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru beserta Wakil Gubernur H.Cik Ujang,berlangsung meriah karena di hadiri juga oleh sejumlah kepala daerah Se Sumatera Selatan dan puluhan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan bahwa Pemerintah Kota Lubuk Linggau dinilai sangat baik dalam menata kelola pemerintahannya,indikasinya adalah keberhasilan Pemkot yang mampu merealisasikan 70 persen program unggulan “Linggau juara”.hal ini tentu patut kita apresiasi ujar Gubernur,dan keberhasilan ini semoga menjadi motivasi bagi daerah yang lain untuk terus berlomba lomba dalam berinovasi demi kemajuan daerah nya masing masing.
Saat di tanya tentang kehadiran nya dalam acara ini,Asgianto mengatakan bahwa sinergi antar daerah sangat lah penting demi kemajuan bersama. “Kehadiran kami adalah bentuk dukungan dan penghargaan atas semangat pembangunan di Kota Lubuklinggau. Antardaerah di Sumsel harus saling mendukung, saling memberi inspirasi, dan memperkuat kerja sama untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga Bupati PALI menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-24 kepada Pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Lubuklinggau. Ia berharap kota ini dapat terus tumbuh sebagai kota modern, religius, dan sejahtera. “Kami dari Kabupaten PALI mengucapkan selamat ulang tahun ke-24 untuk Kota Lubuklinggau. Semoga semakin berjaya dan menjadi contoh sinergitas pembangunan bagi daerah lain,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan penghargaan serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antardaerah di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Momen kebersamaan antar kepala daerah ini menjadi bukti bahwa pembangunan di Sumatera Selatan bukanlah kerja individu, melainkan hasil dari kolaborasi dan komunikasi lintas wilayah.