Rocky Garung Kritik Bahlil Soal Pernyataan Raja Jawa

JAKARTA – Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung menilai pidato Bahlil Lahadalia soal Raja Jawa saat Munas Golkar dinilai tidak mempunyai etika dan menganggap semua Raja Jawa sebagai sosok yang bengis.

Rocky merespon pernyataan Bahlil yang mengatakan jangan main-main dengan Raja Jawa karena bisa celaka. Rocky menganggap seolah-olah menganalogikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Raja Jawa yang bengis.

Karena diketahui saat ini Bahlil sedang dalam pemerintahan Jokowi. Padahal, kata Rocky, tidak semua Raja Jawa itu bersifat demikian.

“Dan Bahlil yang harus mengonfirmasi bahwa pemerintahannya selama ini adalah pemerintahan seorang raja,” ujar Rocky dalam sebuah diskusi yang digelar oleh INTEGRITY dan CALS di Jakarta.

“Apakah semua Raja Jawa itu bengis seperti Jokowi? Dalam versi Bahlil ya. Yang bilang raja jawa bengis itu kan Bahlil. Kan Bahlil yang bilang ini Raja Jawa ini bahaya dia bisa lakukan apa saja, ini raja yang bengis,” sambung Rocky.

Rocky menegaskan, dalam hal ini Bahlil tidak banyak mengerti tentang etik terkait kerajaan jawa, bahkan tidak tahu sejarah namun dengan gampangnya dia mengucapkan pernyataan soal raja jawa.

Sebelumnya, dalam pidatonya di penutupan Munas Golkar, Bahlil menyampaikan pesannya kepada para kader partai agar terus mendukung agenda pemerintah.

Bahlil yang juga menjadi Menteri ESDM itu kemudian melempar kelakar soal ‘Raja Jawa’.

“Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu,” kata Bahlil.

(MZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *