JAKARTA – Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menduga adanya tekanan yang besar dari kekuasaan ke PDI-P sehingga timbul rencana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Ia melihat tekanan besar itu mulai terlihat ketika PDI-P terkesan tidak leluasa dan tidak bebas dalam menentukan pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024.
“Membaca geliat politik di Pilkada, di mana PDI-P terkesan ditekan penuh, bahkan keputusan PDI-P untuk usung kandidat terkesan tidak leluasa, bisa saja pertemuan Prabowo-Megawati benar,” kata Dedi kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2024).
“Artinya Megawati tidak punya banyak pilihan kecuali memang mendekat ke kekuasaan mendatang untuk menjamin keamanan dan kelangsungan PDI-P ke depan,” sambungnya.
Kendati demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini mengingatkan bahwa berdasarkan rekam jejak, sulit bagi Megawati merapat ke pihak yang berhasil mengalahkan PDI-P dalam Pemilu.
Sebagai contoh, ketika Megawati dan partainya dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), petinggi Partai Demokrat, pada Pemilu 2004.
“Membaca catatan itu, hanya adanya tekanan besar yang bisa membuat Megawati bertemu Prabowo pasca pertarungan sengit,” kata Dedi.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Megawati dan Prabowo akan bertemu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.
Ia menyebutkan, rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo ini sebenarnya sudah bergulir sejak Prabowo memenangkan Pilpres 2024.
“Insya Allah akan terjadi. Mudah-mudahan (sebelum pelantikan),” ujar Muzani saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Hal itu pun dibenarkan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Namun demikian, Puan tidak menyebut pasti kapan pertemuan itu akan berlangsung.
“Ya akan (ada pertemuan), insya Allah. Ya nanti kalau sudah pada waktunya teman-teman media pasti juga pada tahu,” kata Puan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2924).
Editor: F
Sumber: Kompas.com