Ini Besaran Gaji Shin Tae-yong Selama Melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong dipecat PSSI (Instagram)

RuangNews.com – Ada hal lain yang bikin para Netizan penasaran terkait pemberhentian Shin Tae-Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Yaitu, terkait Informasi terkait nominal kompensasi Shin Tae-yong usai dipecat PSSI.

Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat dinobatkan sebagai pelatih dengan gaji tertinggi di Asia Tenggara. 

Kini, banyak yang mencari tahu kompensasi yang akan diterima Shin Tae-yong setelah dipecat oleh PSSI. 

Seperti diketahui sebelumnya, kontrak Shin Tae-yong padahal baru saja diperbarui hingga 2027. 

Keputusan pemutusan kontrak itu pun membuat PSSI harus mengeluarkan uang untuk membayar kompensasi kepada Shin Tae-Yong. 

PSSI resmi memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). 

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan, pemutusan kontrak itu tidak jadi masalah dan PSSI siap membayar kompensasi yang tertuang dalam kontrak.

“Semua kontrak harus kita hormati” kata Erick Thohir saat konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025) mengutip WartaKotaLive.

“Kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang ditetapkan” paparnya. 

Sayangnya, Erick Thohir memilih untuk tidak membocorkan angka kompensasi yang akan diberikan kepada Shin Tae-yong.

“Coach sudah tanda tangan surat terima. Nanti antar-lawyer bicara kompensasi sesuai nilai kontrak. Kita harus hormati dengan apa yang kita sepakati,” Ucap Erick. 

Sekadar informasi, Shin Tae-yong dikontrak PSSI pada 28 Desember 2019 untuk menggantikan Simon McMenemy yang tampil kurang memuaskan bersama Timnas Indonesia.

Meski begitu, besaran kompensasi yang diterima Shin Tae-yong dapat diperkirakan merujuk pada gaji yang diterimanya sesuai kontrak bersama PSSI.

Mantan Ketua PSSI, Mochammad Iriawan pernah mengungkap gaji Shin Tae-yong saat awal bergabung melatih Timnas Indonesia.

“Kalau untuk Shin Tae-yong gajinya Rp 1,1 miliar per bulan,” terangnya yang akrab disapa Iwan Bule, diberitakan Bolasport (19/1/2022).

Sementara, total anggaran yang dikeluarkan PSSI untuk Shin Tae-yong lengkap dengan fasilitas yang diterima dan asisten pelatihnya mencapai Rp 2 miliar per bulan.

Lebih lanjut, sebuah laporan dari media Vietnam, Danviet, pada Desember 2020, menyebutkan Shin Tae-yong berada di peringkat teratas sebagai pelatih dengan gaji tertinggi di Asia Tenggara mencapai 1 juta dolar AS per tahun atau sekitar Rp 14,2 miliar.

Setelah kontraknya diperpanjang hingga 2027, gajinya dikabarkan mengalami kenaikan.

“Kontrak yang baru ini, ya mestinya ada penyesuaian (gaji), bonus,” kata Exco PSSI Vivin Cahyani, dilansir dari Bolasport (30/5/2024). 

Menurut Vivin, Shin Tae-yong menerima kenaikan gaji sebagai penghargaan karena dia telah mencapai target dari PSSI.

Namun demikian, Vivi tidak mengetahui pasti secara detail berapa kenaikan gaji Shin Tae-yong.

Sementara itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji membeberkan respons Shin Tae-yong setelah mengetahui pemecatan ini.

Shin Tae-yong menerima dan turut mendoakan, agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

“Prinsipnya, Coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan dia,” kata Sumardji.

“Coach Shin juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama 5 tahun dan pesannya semoga Timnas lolos Piala Dunia,” ujar Sumardji.

Tidak cuma suporter Timnas Indonesia yang merasa kehilangan Shin Tae-yong, namun para pemain jauh lebih sedih. 

Apalagi berakhirnya masa bakti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi para pemain yang pernah diasuhnya di skuat Garuda.

(F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *