RuangNews.com – Apakah kamu pernah mengalami rasa terbakar pada dada seakan seperti sesak yang membara? sering bersendawa?, mulut terasa asam?, bahkan sesak napas? Jika pernah, jangan anggap remeh hal itu. langsung konsultasi ke dokter. Kondisi tersebut bisa jadi menandakan penyakit asam lambung pada tubuhmu sedang naik.
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) umumnya dialami oleh para lansia. Meski begitu, di umur yang masih relatif muda juga tidak menutup kemungkinan seseorang juga bisa terkena penyakit asam lambung. Banyak orang yang mengatakan bahwa merokok juga bisa menyebabkan asam lambung naik. hal itu sering dibicarakan oleh banyak orang.
Namun, Benarkah bahwa merokok bisa menyebabkan penyakit asam lambung?
Dikutip dari halodoc, simak penjelasannya.
Hubungan Rokok dan GERD
Sudah tahu apa penyebab penyakit asam lambung? GERD disebabkan akibat melemahnya otot lower esophageal sphincter (LES) yang terletak di bagian bawah kerongkongan. LES berbentuk seperti cincin dan dapat membuka dan menutup saluran kerongkongan.
Ketika makan, otot ini akan mengendur sehingga makanan pun dapat masuk dari kerongkongan ke dalam lambung. Setelah makanan turun ke lambung, otot ini kembali menegang dan menutup. Namun, pada pengidap GERD kasus nya bisa berbeda. Pada pengidap GERD otot ini melemah sehingga tidak dapat menutup. karena itu, isi lambung dan asam lambung naik ke kerongkongan.
GERD atau penyakit asam lambung sendiri umumnya dialami oleh para lansia. Ada pula beberapa faktor risiko yang bisa memicu terjadinya kondisi ini, salah satunya kebiasaan merokok.
Lantas, apa hubungannya merokok dengan GERD? Ternyata kebiasaan merokok bisa memicu GERD karena menyebabkan kondisi di bawah ini, yaitu:
-
Merusak selaput lendir.
-
Memperlambat atau mencegah refleks otot di tenggorokan.
-
Memicu perut untuk membuat lebih banyak asam.
-
Mencegah otot lower esophageal sphincter bekerja dengan baik.
-
Mengurangi air liur yang dapat menetralkan efek asam.
-
Merokok juga meningkatkan risiko terjadinya kanker esofagus.
Awasi Pemicu GERD Lainnya
Selain merokok, masih banyak terdapat beragam kondisi yang bisa memicu GERD. Menurut pakar di National Institutes of Health (NIH), GERD bisa dipicu oleh:
-
Obesitas.
-
Penggunaan alkohol.
-
Hernia hiatal (suatu kondisi di mana bagian dari perut masuk ke atas diafragma, yaitu otot yang memisahkan rongga dada dan perut)
-
Kehamilan.
-
Scleroderma.
-
Berbaring dalam waktu 3 jam setelah makan.
Nah, bagi kamu yang memiliki faktor risiko di atas, konsultasikan pada dokter agar GERD tak kunjung kambuh.
Penyebab Lain di Balik Kebiasaan Merokok
Ribuan zat kimia yang terkandung di dalam rokok sebenarnya tak hanya menyoal penyakit asam lambung saja. Zat-zat mematikan yang terkandung di dalam rokok bisa menimbulkan penyakit serius lainnya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebagian orang yang meninggal dunia karena merokok, mereka hidup dengan penyakit serius yang berkaitan dengan rokok.
Nah, berikut ini penyakit yang disebabkan oleh asap atau kebiasaan merokok:
-
Berbagai jenis kanker.
-
Penyakit jantung, stroke, dan penyakit paru-paru.
-
Diabetes.
-
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yang meliputi emfisema dan bronkitis kronis.
-
Merokok juga meningkatkan risiko TBC, penyakit mata tertentu, dan masalah sistem kekebalan tubuh, termasuk rheumatoid arthritis.
-
Meningkatkan risiko disfungsi ereksi pada pria.
Semoga Bermanfaat!
(F)
