8 Manfaat Rutin Mengkonsumsi Pepaya Bagi Tubuh

RuangNews – Pepaya merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat pepaya itu sendiri sangat beragam, karena di dalamnya terdapat berbagai nutrisi. Untuk mendapatkan manfaat pepaya pun tidak sulit, Anda hanya perlu mengonsumsi buah ini secara rutin bersamaan dengan buah lainnya.

Pepaya diketahui mengandung dan memiliki variasi nutrisi. Berikut ini adalah nutrisi yang ada di dalam buah pepaya:

  • Vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K

  • Serat

  • Kalsium

  • Potasium

  • Folat

  • Magnesium

Selain beragam vitamin dan mineral di atas, pepaya juga mengandung beragam antioksidan, seperti likopen.

Dikutip dari ALODOKTER, Pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya:

1. Melancarkan pencernaan

Manfaat pepaya yang satu ini tentu tidak asing lagi. Pepaya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan berkat kandungan serat dan enzim papain yang tinggi di dalamnya. Enzim ini mampu membuat protein menjadi lebih mudah dicerna.

Penelitian mengungkapkan bahwa rutin mengonsumsi pepaya dapat meredakan konstipasi dan perut kembung.

2. Menjaga kesehatan mata

Seperti banyak diketahui, vitamin A dapat menjaga kesehatan mata. Nah, kandungan vitamin A, khususnya beta karoten, pada pepaya 3 kali lebih banyak daripada wortel atau tomat. Dengan demikian, mengonsumsi pepaya dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan penglihatan, termasuk degenerasi makula.

3. Memelihara kesehatan rambut

Buah pepaya dapat dijadikan sebagai masker rambut untuk menutrisi dan menjaga kesehatan rambut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin A yang ada di dalam pepaya berguna untuk memperkuat dan melindungi rambut dari kerusakan.

Penelitian lain pun menyebutkan manfaat pepaya untuk rambut lainnya, yaitu merangsang pertumbuhan rambut berkat. Manfaat ini didapatkan berkat kandungan antioksidan likopen di dalamnya.

4. Memulihkan kulit yang terbakar sinar matahari

Selain menjaga kesehatan rambut, zat antioksidan likopen yang ada di dalam pepaya mempunyai manfaat lain. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung likopen dapat menjaga kesehatan kulit.

Ini karena likopen dapat menangkal kerusakan sel akibat paparan sinar matahari dan mengurangi kulit kemerahan akibat terbakar sinar matahari.

5. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan vitamin C dan likopen di dalam pepaya menjadikan buah ini sebagai salah satu makanan yang baik untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan dalam pepaya juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang ada di dalam tubuh.

6. Menjaga kesehatan kulit

Berbagai nutrisi dalam pepaya, seperti enzim papain dan vitamin C, memberikan manfaat pepaya berupa membuat kulit tetap sehat dan terlihat muda.

Enzim papain dapat mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori, sehingga mencegah munculnya jerawat dan membuat kulit menjadi halus. Sementara itu, vitamin C mampu membantu tubuh memproduksi kolagen yang dapat mengurangi keriput di kulit.

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengonsumsi pepaya juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh tubuh. Dengan demikian, tubuh bisa melawan bakteri dan virus penyebab berbagai macam penyakit. Manfaat pepaya ini bisa didapat berkat kandungan vitamin C dan vitamin A.

8. Meminimalkan risiko terkena penyakit kanker

Risiko untuk terkena penyakit kanker bisa diminimalkan dengan mengonsumsi pepaya secara rutin. Pasalnya, kandungan likopen yang ada di dalamnya bersifat antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan berbagai macam penyakit, termasuk kanker.

Tak hanya buahnya, daun pepaya juga baik dikonsumsi dan membawa sejumlah manfaat. Pada penderita penyakit demam dengue misalnya, konsumsi daun pepaya dipercaya dapat meningkatkan trombosit dengan cepat. Meski demikian, manfaat pepaya yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Untuk mendapatkan beragam manfaat pepaya bagi kesehatan tubuh, konsumsilah buah ini secara rutin, misalnya sebagai camilan atau pencuci mulut setelah makan. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter jika Anda memiliki penyakit tertentu yang mengharuskan Anda membatasi konsumsi makanan tertentu. Semoga Bermanfaat.

(FH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *